MetroPadangcom-Hari ini pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yang menjalani perawatan sejak tanggal 22 April lalu dinyatakan Negatif dan sudah dibolehkan pulang. Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi Kamis (18/06) di Painan. " Alhamdulillah, pasien terakhir asal Pesisir Selatan yang terkonfirmasi positif Covid 19 Jarakdari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 4 kilometer, ke Painan 97 kilometer dan ke Kota Padang 174 kilometer. Fotopantai carocok painan padang sumbar hotel sumatera barat wisata pesisir selatan sejarah lokasi tarusan penginapan gambar objek pariaman wahana mandeh pessel terbaru 2022 terletak di jarak rute kota Bagi wisatawan dari luar propinsi yang ingin menuju ke Pantai Carocok yang terletak di sebelah Barat Kota Painan dengan jarak sekitar 2 km PesisirSelatan (bahasa Minangkabau: Pasisia Salatan; Jawi, ڤاسيسيا سلاتان) adalah sebuah kabupaten di Sumatra Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi pada tahun 2021 sebanyak 515.549 jiwa. Ibu kota Pesisir Selatan berada di kecamatan IV Jurai, tepatnya di Painan. Geografis Diamenjelaskan selama ini untuk mengangkut hasil panen bawang merah dan penjualan beras di Kabupaten Solok harus melewati Kota Padang dengan jarak tempuh mencapai 120 kilometer. Tapi bila nanti jalan baru itu bisa dilewati maka jarak tempuh menuju Kabupaten Pesisir Selatan hanya 44 kilometer. Ditambahkanlagi, total panjang jalan Bayang-Alahanpanjang yang akan menghubungkan Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok tersebut adalah sekitar 44 kilometer. "Pembangunannya dimulai sejak tahun 2008 lalu. Sementaraitu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Sutan Hendra mengatakan, akibat longsor yang terjadi pada Rabu (23/9/2020), jalur transportasi Padang - Pesisir Selatan terputus sekitar 8 jam. LlINUtB. * Artikel ini telah diterjemahkan dari bahasa Inggris asli…* Di mana? Pesisir Selatan merupakan wilayah paling selatan Sumatera Barat yang beribukota di kota Painan. Mengapa mengunjungi? Pesisir Selatan memiliki banyak pantai yang sangat indah untuk di kunjungi, serta memiliki pulau-pulau indah yang wajib didatangi ketika berada di Sumatera Barat dengan peluang menyelam yang sangat baik, dengan memiliki kesempatan mencoba olahraga paralayang di Puncak Langkisau dan Jembatan Akar yang indah di Bayang Utara“sebuah jembatan yang terbentuk dari jalinan akar dua pohon yang berdiri di kedua sisi sungai kecil”. Bagaimana menuju ke sana? Transportasi umum dari Padang ke Pesisir Selatan cukup mudah; dari Pasar Raya Padang pasar sentral naik angkot ke Teluk Bayur. Dari sini ada banyak alternatif, Anda dapat melakukan perjalanan dengan bus atau minibus. Ini akan memakan waktu sekitar 2 jam untuk melakukan perjalanan ke tujuan yang Anda pilih. Atau, anda dapat menyewa mobil atau motor dari Kota Padang. Pilihan ini bisa menjadi pilihan yang terjangkau dan lebih nyaman. Dimana untuk tinggal? Ini sepenuhnya tergantung pada alasan Anda bepergian. Jika Anda mencari relaksasi di pantai, kami merekomendasikan untuk tinggal di salah satu kota dan desa pesisir yang lebih kecil. Yang mana banyak penginapan lokal di sini, tersedia wisata pulau, trekking, peluang snorkeling yang bagus, dan teman yang luar biasa. Santai, santai, santai… Jika petualangan dan penjelajahan lebih Anda sukai, mungkin lebih baik memilih tempat yang tidak terlalu terpencil’, dan tetap berada di pusat kota Painan. Karena semua akan lebih memudahkan perjalanan petualangan anda selanjutnya. Dimana selanjutnya? Dari Pesisir Selatan Anda dapat kembali ke Padang, atau menuju Kerinci di Provinsi Jambi. Berada di wilayah paling selatan Sumatera Barat sangat mudah untuk menjelajahi Sumatera ke arah Barat anda bisa masuk Provinsi Jambi atau ke arah Selatan Sumatera yaitu Bengkulu.. Di mana mendapatkan informasi lebih lanjut? Saya harap Anda menemukan artikel ini, dan bermanfaat untuk petualangan anda di Sumatera. Gunakan bilah pencarian di bagian atas halaman untuk menemukan artikel kami di tempat tertentu, atau telusuri sisa situs untuk mencari tahu tentang beberapa tujuan hebat lainnya di Sumatera Barat. Jika Anda memiliki pertanyaan, tinggalkan komentar di bawah, atau kirim email kepada kami di westsumatratraveler – kami berharap dapat mendengar dari Anda! Jen adalah seorang gadis Inggris yang menemukan dirinya di Sumatera, dan memilih untuk menetap. Seorang istri, ibu, pengembara dan kutu buku, dia telah tinggal di Padang cukup lama untuk berbicara bahasa dan menemukan banyak petunjuk dan tip berguna untuk wisatawan. Diracuni’ seorang teman backpacker dari Padang, saya dan lima teman backpacker dari Pekanbaru tergoda melakukan perjalanan ke Tarusan. Masih bagian dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Tarusan adalah sebuah kecamatan dengan wilayah sangat luas. Perjalanan lewat coastal road dari Kota Padang ke Tarusan makan waktu kira-kira dua jam. Sepanjang perjalanan, mata disuguhkan dengan pemandangan pesisir yang indah. Perpaduan panorama pantai dan perbukitan, dengan spot air terjun di beberapa wilayah, merupakan suguhan wisata yang coba ditawarkan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kepada wisatawan yang berkunjung. Tarusan termasuk di dalamnya. Niat saya bersama teman-teman adalah melakukan camping terakhir sebelum masuk bulan Ramadan – yang praktis meniadakan kegiatan jalan-jalan. Selesai mengurus beberapa persyaratan administrasi camping, kami melanjutkan perjalanan menuju Puncak Mandeh. Kondisi jalanan berkelok-kelok menuju Puncak Mandeh. Beberapa bagian telah diaspal sehingga melancarkan perjalanan kami menuju lokasi. Satu hal yang harus diingat, saat menuju puncak sebaiknya kecepatan kendaraan tetapi stabil di 20 kilometer per jam, sebab jalanan curam dan di kanan-kiri terdapat jurang. Melihat badan jalan yang tidak terlalu lebar, kendaraan akan kesulitan saat harus berpapasan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Puncak Mandeh lumayan terawat. Sangat lapang dan muat untuk parkir puluhan kendaraan bermotor. Datanglah saat bukan musim liburan, seperti yang kami lakukan. Juga saat tidak musim hujan, dengan begitu kita akan lebih leluasa menikmati panorama dari Puncak Mandeh. Dari puncak, wisatawan dapat melihat kampung nelayan dan penduduk yang sedang beraktivitas, jejeran kapal besar pencari ikan teri yang sedang sandar atau buang sauh tak jauh dari kampung, dan suguhan menarik gugus pulau yang menjorok ke Samudera Hindia. Beberapa teman mengatakan, sangat mirip dengan yang ada di Raja Ampat, Papua. Kami sangat beruntung karena cuaca sangat bersahabat, membuat Tarusan semakin berkilau dengan hamparan biru air laut dan langitnya. Setelah melepas penat sembari menikmati hidangan khas Tarusan, perjalanan kami lanjutkan menuju Pantai Batu Kalang tempat kami akan mendirikan tenda dan melanjutkan sisa waktu jalan-jalan kami. Enaknya melakukan perjalanan wisata di Sumatera Barat adalah lokasi wisata yang jarak mudah dijangkau. Antara spot satu ke spot lain lumayan dekat, tak terkecuali jarak dari Puncak Mandeh ke Pantai Batu Kalang. Perjalanannya hanya makan waktu setengah jam. Tiba di lokasi, kami parkir dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke lokasi Jaraknya sekitar satu-dua kilometer dan kami disuguhkan pemandangan laut lepas sepanjang perjalanan. Kami juga bisa melihat nelayan sekitar dan kegiatan mereka menjelang Ramadan. Tontonan menarik yang sayang untuk dilewatkan dan ingin kami abadikan sebagai oleh-oleh dari Tarusan. Sampai lokasi, kami tidak bergegas mendirikan tenda. Suguhan menarik yang ditawarkan Pantai Batu Kalang seakan menghipnotis kami untuk bermain-main sejenak dengan birunya laut dan mengekplorasi panjang pantai. Pantai tersebut cantik, landai, dan jarak dari bibir pantai ke laut sangat dekat. Kumpulan batu karang yang menjadi rumah biota laut atau ikan-ikan kecil sangat mudah dijumpai. Selain snorkeling, menyelam, hunting sunrise, dan susur pantai, kegiatan island hopping sepertinya bisa juga dilakukan di wilayah ini. Tinggal kemauan kita saja berkomunikasi dengan warga sekitar, lalu menyewa perahu mereka. Selain itu, kita juga bisa mencoba mendaki bukit di dekat pantai untuk melihat matahari terbit. Selain Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan yang beribu kota di Painan juga terkenal dengan objek wisata Jembatan Akar, Air Terjun Bayang Sani, berbagai wisata pantai, dan wisata ke Pulau Pagang dan Sikuai. Tak usah takut berkomunikasi dengan warga sekitar, karena mereka ramah sekali. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan ke Pesisir Selatan, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang daerah tersebut. Jika mungkin, cobalah menjalin hubungan dengan orang-orang yang kenal betul wilayah Pesisir Selatan. Sebab untuk masuk ke beberapa kawasan, izin administrasi mutlak dimiliki. Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh adalah kawasan wisata bahari, terdiri dari kumpulan beberapa pulau yang tersusun rapi di sisi barat pulau Sumatera, yang berada di Provinsi Sumatera Barat, kabupaten Pesisir Selatan, daerah Tarusan sekitar 50 Km dari kota Padang atau sekitar 2 jam perjalanan. Perjalanan kali ini di mulai dari kota Padang, setelah selesai menikmati sarapan pagi, lontong padang dengan gulai pakis mayoritas sarapan pagi masyarakat kota Padang, sekitar jam 10 pagi dengan kondisi mobil yang sudah siap kamipun berangkat menuju kawasan Mandeh. Pelabuhan Teluk Bayur Memasuki jalan menuju ke kawasan mandeh di awali dengan melintasi daerah pelabuhan teluk bayur, jika kita mengambil jalan by pass kota Padang dari Bandara International Minangkabau, sekitar 30 Km mengarah ke barat maka kita akan bertemu dengan pintu gerbang teluk bayur, jalan yang kita ambil sebelah kiri dari persimpangan teluk bayur, atau jalan menuju daerah Pesisir Selatan. Untuk daerah pertama yang kita lewati adalah Bukit lampu dengan panorama laut yang berlatar belakang pelabuhan Teluk Bayur dan Laut Samudra Hindia, disini salah satu spot sunset dengan warna yang terbaik, Pelabuhan Bunguih bungus merupakan pelabuhan kedua setelah Teluk Bayur di kota Padang, yang merupakan pelabuhan penyebarang untuk kapal-kapal besar ke Pulau Mentawai. Perbatasan Kota Padang dan Pesisir Selatan Kawasan Mandeh Tarusan Daerah Teluk Kabung merupakan daerah yang memiliki perbatasan langsung dengan Pesisir Selatan, di sini terdapat juga pelabuhan untuk bongkar muat bahan bakar minya, dan juga CPO, Setelah lepas dari Bukit Lampu, perjalanan mulai menanjak untuk mendaki bukit putuih bukit putus, yang merupakan perbatasan wilayah antara kota Padang dengan Kabupaten Pesisir Selatan, di sini ada daerah yang kita bisa melihat pemandangan ke teluk kabung, di sini perlu hati-hati, kondisi jalan jalan yang di hadapi mendaki dan bekelok kelok dan sedikit di pinggir tebing. Selanjutnya memasuki daerah si Guntur dan Barung barung belantai yang terkenal dengan daerah penghasil gambir dan pinang mulai dari jaman Belanda hingga sekarang, selain itu juga terkenal dengan buah durian yang berasal dari daerah perbukit sekitarnya, jarak tempuh dari kota Padang sekitar 30 km, untuk kondisi jalan cukup bagus walau banyak berkelok dan mendaki. Panorama kombinasi Sawah Dan Bukit Kawasan Mandeh Tarusan Tarusan dengan penduduk yang berlatar belakang ekonomi bertani dan berladang di bukit bukit, terasa kehidupan masyarakat yang begitu tenang dan sederhana, walau daerah ini merupakan salah satu jalur lintas barat pulau Sumatera untuk menuju Jakarta, kemajuan kehidupan masyarakat belum seperti daerah jalur lintas timur dan tengah pulau Sumatera, kebutuhan kehidupan mereka tepenuhi dari hasil pertanian dan perkebunan. Jika kita dari kota Padang, daerah ini berjarak sekitar 50 km, sepanjang jalan pemandangan hijau perbukitan dan persawahan yang kita temukan, sekali kali kita menyelusuri sungai dengan air yang jernih, jika tidak musim hujan. Daerah sekitar Kawasan Mandeh Kawasan Mandeh Tarusan Untuk memasuki kawasan Mandeh, kita akan bertemu dengan persimpangan yang berjarak sekitar 150 meter dari pasar tarusan, persimpangan ini kita mengambil jalur jalan sebelah kanan atau lurus yang kondisi jalan agak sedikit kecil, kondisi jalan ke mandeh tidak sebesar jalan dari Padang – hingga Tarusan, di sepanjang perjalanan kita melewati rumah rumah masyarakat yg cukup padat dan ramai. Sekitar 1,5 Km kondisi jalan mulai kecil, kadang-kadang harus ekstra hati-hati saat berselisih dua kendaraan, namun secara keseluruhan jalan sudah di aspal, sehingga cukup baik untuk di lewati kendaraan pribadi maupun bus. Namun untuk perjalanan malam hari kondisi jalan masih gelap, sepanjang jalan dari persimpangan belum tersedia penerangan lampu jalan. Memang untuk mendapat sesuatu yang bagus butuh sedikit perjuangan dalam berkendaraan, dengan kondisi jalan yang mendaki bukit maka selepas pendakian kita dapat menikmati pemandangan laut yg sangat cantik, kita telah berada di pucak Kawasan Mandeh, di sini kita dapat menikmati pemandang laut dengan pulau pulau kecil serta bagan bagan kapal penangkap ikan laut masyarakat sekitar kawasan mandeh. Perjalanan sekitar 30 menit dari pasar Tarusan untuk mencapai kawasan Mandeh, jika kita ingin berkunjung ke beberapa pulau kita dapat menyewa kapal baik yang tradisional mau pun kapal cepat. Ada pilihan lain selain lewat darat untuk menuju kawasan Mandeh, kita bisa menyewa kapal cepat dari pelabuhan Teluk bayur, Bungus, atau Muara Padang, untuk sistem sewa kapal dari Padang, mulai dengan sistem sewa perhari atau carter, untuk tarif juga tergantung dari kondisi kapal, mulai dari harga 15 juta hingga 30 juta untuk kapal persiar Namun untuk kawasan Mandeh sendiri tersedia penyewaan kapal oleh masyarakat sekitarnya harganya juga bervariasi bisa sistem harian atau sekali jalan, dengan tarif antara 1,5 juta hingga 3 juta. Sekedar catatan d kawasan puncak madeh masih belum d lengkapi dengan fasilitas umum semestinya tempat pariwisata yg semestinya. Namun panoramanya dan suasana pantai membut semuanya terbayar. Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan Kawasan Mandeh Tarusan - Pemkab Pesisir Selatan Pessel, Sumatera Barat menampilkan belasan produk unggulan di Gelaran Pekan Nasional Penas XVI Petani dan Nelayan di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, pada 10 - 15 Juni 2023. Adapun anggota kelompok tani dan nelayan mengikuti, lebih kurang 158 orang. "Sekitar 13 poktan, bahkan ada lagi tambahan yang ikut dari Nagari-nagari utusan kita Pessel yang akan ikut ajang Penas tahun ini," ucap Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto. Utusan tersebut, tambahnya, berasal dari kontak tani & nelayan, kelompok tani, penyuluh, utusan Dinas Pertanian, dan Nagari yang mendaftar secara mandiri. Baca Juga Bagnaia Berhasil Keluar Sebagai Pemenang Dalam Sprint Race di Sirkuit Mugello "Kita juga akan mengikuti beberapa kegiatan, dan pastinya akan menampilkan belasan produk unggulan daerah kabupaten Pessel," ujar Madrianto. Beberapa kegiatan yang diikuti Pessel pada Penas di Padang, diantaranya,Penandatanganan Kerja Sama Kredit KUR untuk Petani oleh Bupati Pesisir Selatan yang dijadwalkan hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kemudian, Pameran Pertanian, Expo Peternakan, Kontes Ternak Tahun ini Kabupaten Pessel memperoleh 4 Nominasi, yaitu Sapi Pesisir Jantan, Sapi Pesisir Betina, Kerbau Betina, Sapi PO Betina. "Pengumuman kontes akan disampaikan pada gelaran Live Expo diajang Penas juga," ucap Madrianto. Baca Juga Jadwal Trans TV Hari ini Minggu 11 Juni 2023 Lengkap Beserta Link Stream Gratis, Saksikan Tayangan Adrenalin Dalam acara Penas ini, papar dia lagi, penyuluh Kabupaten Pessel juga akan mengikuti temu Wicara dengan beberapa Menteri. Ada juga kegiatan temu Tani Sukses Penyuluh, Temu Usaha Agrobisnis Pangan & Hortikultura, Peternakan & Kehutanan, Kelautan & Perikanan, Perkebunan, dan Gelar Teknologi. Selain itu, belasan produk unggulan juga akan ditampilkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pessel, berupa Bawang Merah dan olahannya, Durian, Umbi Porang dan olahannya, Rendang Udang, Rendang Lokan, Rendang Tuna, dan Rendang Ikan. Lambang Kabupaten Pesisir Selatan DataLanggam – Nagari Inderapura berada di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari 25,10 kilometer persegi atau 5,89 persen dari luas wilayah Kecamatan Pancung Soal. Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 0,05 kilometer, ke Painan 111 kilometer dan ke Kota Padang 190 kilometer. Nagari Inderapura berpenduduk 1702 jiwa 2018 terdiri dari 871 laki-laki dan 831 perempuan, serta 388 rumah tangga. Nagari ini terdiri dari 3 Kampung. Fasilitas Kesehatan Pos Kesehatan Nagari 1 unit Fasilitas Agama Masjid 3 unit Mushala 5 unit Sumber Kecamatan Pancung Soal dalam Angka 2018, BPS Kabupaten Pesisir Selatan.

jarak padang ke pesisir selatan