Percobaan untuk mengetahui pengaruh 2 sumber pupuk kalium, yaitu kalium sulfat (K 2 SO 4) dan kalium klorida (KCl) serta dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.
Keragaan Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk KCl 277 di Lahan Rawa Lebak (Muhammad Yasin, Lelya Pramudyani, Aidi Noor, dan Retna Qomariah) arang sekam masing
1. Tinggi Tanaman Bawang Merah (cm) dengan Pemberian Pupuk KCl dan Debu Vulkanik Sinabung .. 21 2. Jumlah Daun Per Rumpun (Helai) Tanaman Bawang Merah dengan Pemberian Pupuk KCl dan Debu Vulkanik Sinabung .. 23 3. Jumlah Anakan Per Rumpun Tanaman Bawang Merah (Anakan)
Pemupukan dasar diberikan saat pengolahan lahan dan sebelum dilakukan penanaman bibit bawang merah. Pupuk tersebut disebar di atas bedengan dan diaduk merata dengan media tanam. Jenis pupuk bawang merah yang digunakan, yaitu pupuk NPK Mutiara (16:16:16), SP36, dan KCL.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan dosis pupuk organik cair dan pupuk kalium yang sesuai terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini telah di laksanakan di lahan petani Kel. Sukajadi Kec.Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pupuk susulan kedua diberikan saat tanaman berumur 20-25 hst dengan jenis pupuk NPK 16/16/16 (150 kg/ha), Kamas (100 kg/ha) dan KCl (50 kg/ha). Pupuk yang tepat akan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman hingga akhirnya juga meningkatkan produktivitas umbi yang dihasilkan.
Pupuk KCl 80 memiliki kandungan kalium (K2O) sejumlah 52 - 53% dan berwarna merah muda. Pemberian pupuk ini biasanya dilakukan pada fase vegetatif atau saat tanaman memasuki masa pembungaan. Dengan begitu, proses pembentukan biji dan buahnya sempurna.
5jA7.
fungsi pupuk kcl untuk bawang merah